• Sep 25, 2023

Dusun Duman Utara merupakan salah satu Dusun yang ada di Desa Duman tepatnya berada di kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang memiliki masyarakat bermata pencaharian utama sebagai penyadep gula aren.

Mahasiswa PKL UIN Mataram mengunjungi salah satu pelaku UMKM yang ada di dusun Duman Utara dan jenis UMKM yang dikunjungi merupakan produk gula aren. Dusun Duman Utara merupakan salah satu dusun yang mayoritas masyarakatnya penyadep gula aren dan sebagai mata pencaharian utama, sehingga tidak heran jika di Dusun Duman Utara ini hampir di setiap rumah ditemui warga yang membuat olahan gula aren.

Gula aren merupakan pemanis yang terbuat dari air nira yang berasa dari tandan jantan pohon aren (enau). Dalam pembuatan gula aren ini, di temukan bahwa masyarakat masih menggunakan cara tradisional dalam pengolahannya.

Ali Usman salah satu pelaku UMKM gula aren yang ditemui oleh mahasiwa PKL UIN Mataram pada hari Jum’at, 22 September 2022 mengakui bahwa sudah mengawali sebagai penyadep gula aren dari tahun 2009 dan terhitung sudah 14 tahun lamanya. Ali Usman yang ditemui oleh mahasiswa PKL UIN mataram ini juga menjelaskan proses awal hingga ahir pembuatannya.

Adapun proses pembuatan gula aren yaitu :
1.    Dimulai dari pengambilan air nira yang diambil dari pohon aren yang sudah ditampung menggunakan ember yang di tampung kurang lebih semalaman kemudian di kumpulkan kedalam cirigen untuk di bawa pulang dan akan melewati proses pengolahan.
2.    Pada tahap selanjutnya, air nira yang sudah di kumpulkan di masak dengan wajan berukuran besar yang dimasak dengan tungku kayu api.
3.    Setelah ini dibiarkan hingga mendidih dan mengental serta berubah warna selama kurang lebih 4-6 jam disesuikan dengan banyaknya air nira yang dapatkan dan besarnya api.
4.    Setelah sudah sangat mendidih dan terlihat air sudah menyusut, kemudian masukan sedikit parutan kelapa yang akan membuat busa dan adonan gula turun.
5.    Adonan gula aren yang sudah menyusut dan mengental kemudian di aduk sekitar 5-15 menit
6.    Kemudian diambil dan di coba cetak, jika sudah di rasa sudah cukup bagus kemudian dilanjutkan dengan memasukkan adonan kedalam cetakan yang terbuat dari batok kelapa yang sudah di rendam dengan air.

Ali Usman penyadep gula aren yang berdomisili dusun duman utara ini mengakui bahwa ia sudah memiliki langganan sendiri untuk pemasaran gula aren ini. Sehingga untuk penjualan Ali Usman tidak perlu membawa dan menjualnya di pasar karena sudah memiliki pelanggan sendiri. Namun ia mengungkapkan dalam pembuatan gula aren ini tidak selalu berhasil.
" Kadang yang jadi hambatannya itu, kadang tidak berhasil. Hal itu biasanya karena dari batang pohon arennya yang diambil airnya udah pendek, tapi entah zat apa yang kurang dan faktornya apa kita belum tau" ujar Ali Usman pelaku UMKM gula aren.

Dalam pengemasan gula aren juga belum di temukan kemasan produk dengan nama usaha miliknya, sejauh ini pengemasan hanya menggunakan daun pisang dan gula yang sudah jadipun langsung di ambil oleh pelanggan untuk di jual kembali. Penjualan gula aren ini juga tersebar di beberapa titik lokasi yang ada di pulau Lombok seperti KLU dan Loteng.

 

Duman/FDIK UIN MATARAM/ Fadilah Thunisyah Hasyanah/Yayan Yulianti