• Jul 22, 2024
• admin desa duman

Di ujung utara Duman, sebuah keunikan seni musik gamelan bernama "Tawak-Tawak" telah menarik perhatian banyak orang. Dikenal karena harmoninya yang memikat dan irama yang mengalun lembut, "Tawak-Tawak" menonjolkan instrumen tradisional gamelan yang jarang terdengar di wilayah ini. Gamelan di ikuti oleh 16 orang yang memainkan alat musik secara bersamaan dengan irama tradisional sasak.

Dipercaya berasal dari warisan kuno nenek moyang mereka, para pemain gamelan dari komunitas ini menceritakan bahwa setiap alunan "Tawak-Tawak" memiliki makna simbolis yang dalam, menggambarkan kisah-kisah legendaris dan perayaan tradisional yang telah dilestarikan selama berabad-abad.

"Kami bangga dengan warisan kami dan senang dapat membagikannya dengan dunia," kata Ki Gede, seorang pemain gamelan senior di komunitas ini. "Gamelan 'Tawak-Tawak' tidak hanya tentang musik, tetapi juga tentang identitas kami sebagai Warga Sasak."

Penampilan gamelan "Tawak-Tawak" sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara adat, seperti pernikahan,khitanan anak, penyambutan tamu penting, atau perayaan panen. Kesenian ini tidak hanya mempertahankan kebudayaan mereka tetapi juga memperkaya pengalaman musik di wilayah ini dengan melibatkan generasi muda untuk melestarikan tradisi berharga ini.

Dengan semakin meningkatnya minat terhadap seni dan budaya lokal, menginspirasi Generasi Muda, membawa Kesenangan dan Kedamaian. Gamelan "Tawak-Tawak" semakin dikenal sebagai contoh kekayaan musik tradisional yang hidup dan berkembang di tengah arus modernitas zaman ini.

KKP Duman 2024